Sabtu, 14 Januari 2012
Jumat, 13 Januari 2012
Kamis, 12 Januari 2012
CIri-ciri flyback rusak
Terkadang bila flyback mengalami kerusakan akan sedikit sulit dikenali, ini karena kumparannya benar2 benar tertutup rapat oleh bodi flyback itu sendiri.
Nah berikut dibawah ini ada beberapa ciri bila flyback rusak :
- Bila pada bodi flyback terlihat loncatan api / tegangan tinggi, bisa juga keluar di antar kaki flyback, lihat di untuk data kaki flyback mengetahui kaki kaki flyback.
- Bila layar tidak menyala (anode tidak ada tegangan) sedangkan bila diukur pada bagian input tegangan rendah normal
- Transistor horizontal jebol terus, diganti rusak lagi dan lagi. Untuk ciri kerusakan ini kita harus jeli karena bisa juga deflection yoke yang menjadi penyebabnya .
- Bila terlihat bodi flyback cacat, bisa berupa lubang kecil, warna yang berubah, ukuran yang menggembung di bagian tertentu atau bisa juga berupa lelehan bodi karena panas.
- Resistor pada blok ABL (auto bright limiter) jebol. Bila resistor ini rusak bisa menjadi indikator flyback rusak atau akan rusak. Bila resistor rusak tapi tabung masih berfungsi biasanya umur tabung tidak akan lama.
- Adanya resistansi yang terukur / ada hubungan antara primer dan sekunder menandakan flyback bocor (bocor kumparan)
- Bila diukur pada pin ABL dari flyback short ke grounding
- Bila diukur menggunakan AVO (10K) terdapat resistansi antara Ground Flyback dan Anode cap.
- Transistor horizontal overheat, bisa karena gulungan flyback yang setengah short
- Power supply yang protek dan berbunyi
- Terjadi kondisi Protek, harus jeli karena banyak penyebab yang lain
- Tegangan B+ yang drop karena FBT menyedot arus dari supply secara over
- Terdengar suara “cesss” / berdesis. Biasanya ada kebocoran sedikit, bawa ke tempat yang gelap untuk memudahkan pencarian bagian yang bocor. Ciri flyback rusak lainnya yaitu adanya bau khas (bau ozon) karena udara yang terkena tegangan high voltage dari FBT
- Terdengar suara “pletek pletek”, kasus sama dengan atas ^^. Penyebabnya biasanya karena bahan anode cap / kabel isolator mengalami degradasi sehingga terjadi loncatan tegangan.
- Raster yang gelap atau tidak fokus, pada beberapa kasus bisa diatasi dengan cangkok flyback
- Inti ferit yang retak / pecah. Bisa disambung bila yakin bisa disambung dengan rapat.
- Kerusakan kapasitor filter pada bagian tegangan tinggi (hanya terdapat pada beberapa jenis tertentu). Nilai kapasitor flyback ini bisa diukur dengan kapasitor meter. Bila dikur dengan ground bisa diketahui kerusakannya ()pada x 10k)
Pengenalan komponen tv
Secara umum komponen elektronika dibagi menjadi dua bagian yaitu: komponen aktif dan komponen pasif.
a) Komponen Pasif
Secara garis besar komponen pasif dibagi menjadi tiga macam yaitu: resistor (R). Inductor (L) dan kapasitor (C).
1) Resistor
Nilai resistansi dapat dilihat dengan membaca kode warna atau dengan alat Multitester.
Gambar 60. Resistor
2) InduktorInduktor adalah kumparan berupa lilitan kawat pada suatu inti. Jenis inductor yang menggunakan lilitan kawat email adalah sebagai berikut.
Gambar 62. Trafo IF
Gambar 63. Line Filter
Gambar 64. Trafo Switching
Gambar 65. Yoke
Kapasitor/KondensatorKondensator terdiri dari dua jenis, yaitu kondensator polar dan non polar.
Gambar 66. Macam-Macam Kondensator
b) Komponen Aktif1) Dioda
Gambar 67. Dioda
Ada berbagai jenis dioda di pasaran, tetapi pada TV umumnya digunakan dioda penyearah (Rectifier) yang terbuat dari germanium dan silicon, LED (Light Emitting Diode) dan dioda zener2) Transistor
Transistor terdiri dari dua jenis, yaitu PNP dan NPN. Masing-masing jenis tersebut mempunyai tiga kaki ,yaitu basis, kolektor dan emitor.
Gambar 68. Transistor
3) Integrated Circuit (IC)IC dibagi dua jenis, yaitu monolitik dan hibrida. IC yang rusak dapat dilihat atau dirasakan dari penampilan fisiknya misalnya: pecah, terlalu panas atau tidak mengantarkan panas (kalor).
Gambar 69. Integrated Circuit (IC)
TV cina kerusakannya kadang-kadang mati
tv cina ini kerusakannya kadang-kadang mati ,saya langsung solder ulang kaki-kaki komponen yang mengalami keretakan, kemudian saya nyalakan tvnya dan tv ini tidak mati-mati lagi
Memperbaiki Tv SANYO yang gambarnya setengah horizontal
saya dapat servisan tv sanyo 21" kerusakannya adalah gambar setengah horizontal, dan saya berpikir bahwa letak kerusakannya pada elco-elco bagian vertikal dan saya ganti elco-elconya, kemudian saya nyalakan tvnya dan gambarnya kembali seperti semula
Langganan:
Postingan (Atom)